Senin, 21 Oktober 2013

Jenis- Jenis Domba Di Dunia




Jenis-Jenis Domba Di Dunia



Kelompok hewan ruminansia merupakan kelompok yang tergolong cukup banyak di domestikasi atau dimanfaatkan oleh manusia. Hewan ini dapat dijadikan sebagai sumber protein hewani yaitu diambil daging dan susunya, sebagai bahan pembuat pakaian (wol) atau sebagai pekerja. Ada beberapa jenis hewan yang termasuk dalam kelompok hewan ruminansia antara lain: Sapi, Kerbau, Kambing, dan Domba. 

Domba merupakan hewan ruminansia berkaki empat dari family Bovidae. Hewan ini termasuk dalam kelompok ungulate dan berkembang biak dengan cara melahirkan. Makanan utama sehari-harinya adalah rumput.  Ciri khas utama dari domba ialah memiliki rambut yang tebal dan biasa diperuntukan untuk pembuatan wol. Selain itu pada domba jantan terlihat bentuk tanduk yang cukup besar. Tanduk pada domba umumnya berbentuk segitiga memanjang dan melingkar.  

Domba merupakan hewan yang hampir tersebar diseluruh belahan dunia, ada yang masih hidup liar dan ada yang sudah mengalami domestikasi. Berikut merupakan beberapa jenis domba yang ada didunia. 

Argali (Ovis ammon)                       
                                    
Domba ini masih hidup liar didaratan tinggi yang berbukit. Umumnya domba jenis ini berada pada daerah asia tengah. Domba argali merupakan salah satu domba terbesar didunia, tingginya dapat mencapai 120 cm dan berat 140 kg. Warna rambut (bulu) domba ini bervariasi dari kuning sampai coklat gelap. Pada domba jantan rambut  di leher berwarna keputih-putihan dan terdapat jambul di belakangnya. Domba jantan dari jenis ini bertanduk besar, panjangnya mencapai190 cm atau 6.3 kaki.

Bighorn Sheep (Ovis canadensis)
                                   
Domba ini biasa juga disebut sebagai domba bertanduk besar. Tersebar di Amerika Utara dan Siberia, walaupun populasi nya sebagaian besar berada pada daerah Amerika Utara. Nama Bighorn diambil dari bentuk tanduknya, Domba jantan memiliki  tanduk yang besar dan membengkok, berat tanduknya dapat mencapai 30 lb (14 kg). Warna domba Bighorn bervariasi (coklat gelap atau keabu-abuan). Domba Bighorn betina beratnya bisa 200 pon (90 kg), jantan beratnya dapat mencapai 300 pon (135 kg).

Thinhorn Sheep (Ovis dalli)
                                         
Merupakan Domba liar yang hidup didaerah bergunung-gunung, atau daerah berbukit yang curam, yang memiliki padang rumput. Domba Thinhorn menghuni rangkaian pegunungan Alaska yang subarctic, Wilayah Yukon, Wilayah barat laut pegunungan Mackenzie, dan Columbia Britania utara. Warna rambut dari domba ini ialah putih dan coklat.  Warna tanduk kekuning-kuningan, pada domba jantan tanduknya bengkok dan besar, sedangkan pada domba betina lebih pendek dan tipis, serta hanya sedikit membengkok.

Mouflon (Ovis musimon) 
                                      
Domba Mouflon tersebar di Caucasus, dan di Iraq utara dan daerah Iran. DombaMouflon pertama kali  diperkenalkan ke pulau Corsica, Sardinia, Rhodes, dan Cyprus,pada periode neolithic, perkanalan ini telah dimulai sejak  permulaan penjinakan domba ini.   Umumnya warna rambut ialah coklat kemerah-merahan . Pada Domba jantan terdapat tanduk yang besar. Tinggi bagaian depan domba ini ialah berkisar  90 cm dengan berat badan sekitar 50 kg untuk domba jantan dan 35 kg untuk domba betina. Pemanfaatan domba ini ialah pada penggunaan dagingnya.

Urial (Ovis orientali)
                                        
Domba ini merupakan kelompok domba liar Ovis orientalis. Domba Urial dikenalsebagai Shapo atau Arkhar. Urial ditemukan di daerah Asia pusat dari  northeastern Iran dan Kazakhstan ke Balochistan dan Ladakh. Warna rambut domba urial coklat kemerah-merahan, rambut akan mengalami pemudaransepanjang musim dingin. Domba jantan mempunyai tanduk besar mengeriting keluar sampai ke belakang kepala. Tanduk dari  jantan dapat tumbuh sampai 1 meter . Rata-Rata tinggi depan dari domba jantan dewasa berkisar 80-90 cm. Lingkungan hidup dari Urial berada di tempat yang berumput. Domba ini memiliki musim kawin yang dimulai pada bulan September.

Merino  (Ovis orientalis aries)
                                         
Domba Merino merupakan domba yang berasal dari daerah Asia kecil namun domba ini berkembang baik di Spanyol, Inggris, dan Australia. Domba merino merupakan penghasil Wol terbaik dengan panjang rambut mencapai 10 cm. Domba Merino menghasilkan wol yang halus. Produksi wol dapat mencapai 10 kg wol perekor . Domba jantan bertanduk besar, kokoh dan kuat. Berat badan domba jantan mencapi 64-79 Kg, dan domba betina 45-57 Kg. Memilki bentuk leher yang pendek. Penyebaran domba ini ialah terutama pada daerah Texas, Mexico Baru dan California. Ohio, Iowa, Michigan, Pennsylvania, Barat Virginia,dan New York. Namun pada saat ini domba jenis ini hampir telah menyebar keseluruh dunia.

Suffolk  (Ovis aries)  
                                        
                                 
Domba Suffolk berasal dari Inggris. Domba ini memiliki ciri khas yaitu memiliki warna kepala yng hitam.  Suffolk memilki bobot badan yang tinggi, di Inggris berat Domba jantan dapat mencapai 135-200 Kg dan Domba betina 100-150 Kg. Domba ini persilangan antara domba jantan Southdow dengan domba Norfolkbetina. Dari domba Southdow, domba Suffolk mendapatkan rambut yang bermutu baik, sedangkan dari domba Norfolk didapatkan tanduk yang cukup besar dan berat badan yang berkualitas bagus Presentase daging yang tinggi yaitu 55-65 % dari bobot badan, domba ini telah disilangkan dengan domba merino yang menghasilkan domba suffmer. Penyebaran domba ini yaitu didaerah New York, Panama, dan beberapa negara-negara eropa.

Domba ekor tipis
Domba ini merupakan salah satu domba asli Indonesia. Populasinya 80% di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Keistemewaan dari domba ini ialah Mampu hidup didaerah yang gersang. Domba ini  memiliki ukuran tubuh yang kecil serta bentuk ekor yang relative kecil dan tipis. Warna rambut dibadan putih, kadang-kadang ada warna lain seperti belang-belang hitam disekitar mata, hidung dan bagian lain. Domba jantan bertanduk kecil dan melingkar . Berat domba jantan dewasa berkisar 30-40 kg, dan berat domba betina dewasa ialah sekitar 15-20 kg. Wol yang dihasilkan biasanya kasar. Walaupun menghasilkan daging yang sedikit  namun daging dari domba ini cukup terkenal karena kelezatanya .          domba ekor tipis                                   
Domba ekor gemuk


                                domba ekor gemuk
Domba ekor gemuk merupakan salah domba yang banyak ditemukan didaerah Indonesia. Domba ini banyak terdapat di Jawa Timur dan Madura, pulau-pulau di Nusa Tenggara dan Sulawesi Selatan Donggala. Ciri khasnya ialah memiliki ekor panjang, lebar, tebal, besar, dan semakin keujung semakin kecil. Domba jantan dan betina tidak memiliki tanduk . Domba berwarna putih, tetapi ada beberapa pada anaknya yang berwarna hitam atau kecoklatan. Wol yang dihasilkan kasar.Domba ini merupakan domba tipe pedaging . Berat jantan dewasa antara 40 – 60 kg, sedangkan berat badan betina dewasa 25 – 35 kg. Tinggi badan pada jantan dewasa antara 60 – 65 cm, sedangkan pada betina dewasa 52 – 60 cm.

Domba Garut (Ovies aries


              ternak domba garut

Domba ini merupakan jenis domb yang sangat terkenal didaerah jawa barat.Domba ini merupakan hasil persilangan segitiga antara domba asli Indonesia, domba Merino dari Asia Kecil dan domba Cape/Capstaad (ekor gemuk) dari Afrika. Dinamanakan domba garut karena awal perkembangan domba ini ialah berasal dari daerah Garut Jawa Barat. Domba Garut memiliki tubuh agak besar.Domba jantan dewasa mempunyai bobot 60-80 kg, sedangkan yang betina mempunyai bobot 30-40 kg. Domba jantan memiliki tanduk yang cukup besar, melengkung kearah belakang, dan ujungnya mengarah kedepan sehingga berbentuk seperti spiral. Memiliki ekor yang pendek dan pangkalnya agak besar (gemuk). Bentuk telinganya pendek yang terletak dibelakang pangkal tanduk.Bulunya panjang dan halus, berwarna putih, hitam, coklat atau kombinasi dari ketiga warna tersebut.  Domba ini baik untuk penghasil daging namun umumnya didaerah Jawa Barat domba ini di gunakan dalam tradisi lomba ketangkasan domba.  


sumber: ( google )

Selasa, 01 Oktober 2013

BANGSA-BANGSA SAPI


Bangsa-Bangsa Sapi



            Pada garis besarnya bangsa-bangsa sapi (Bos) yang terdapat di dunia terbagi menjadi 2 yaitu :
1.      Sapi-sapi yang berpunuk atau kelompok Zebu ( Bos indicus ). Kelompok ini berasal dan terutama tersebar di daerah tropis.
2.      Kelompok yang berasal dari Bos primigenius. Kelompok ini tersebar di daerah subtropis dan saat ini lebih terkenal dengan nama Bos taurus.


1.    Kelompok  Zebu ( Bos indicus )

            Kelompok Zebu terkenal dengan ciri-cirinya khasnya yaitu muka panjang,mempunyai punuk dan bertanduk. Pada saat ini kelompok Zebu telah menyebar ke hampir seluruh daerh tropis di seluruh dunia,terutama di benua Asia dan Afrika.Yang termasuk dalam sapi kelompok ini adalah:

1.1. Sapi Ongole (Nellore)

Jenis sapi ini berasal dari India dan Pakistan. Warna bulu pada umumnya putih dan kadang-kadang kelabu terutama pada punuknya. Berat sapi jantan dewasa sekitar 550 kg dan yang betina 350 kg.Sapi in adalh tipe pedaging dan pekerja.
 


1.2. Sapi Sahiwal

Jenis sapi ini berasal dari India dan Pakistan. Warna bulu umunya merah kecoklatan dengan bercak-bercak putih,tubuh tidak tinggi dan mempunyai pertumbuhan otot yang baik. Berat sapi jantan dewasa Sekitar 550 kg dan betina sekitar 400 kg. Sapi ini termasuk jenis sapi perah dengan produksi susu rata-rata 2300 kg/tahun bahkan dapat mencapai 4500 kg/tahun.                                              
                                         

1.3. Sapi Kankrey atau Sapi Guzerat

Jenis sapi ini bewarna agak kelabu,dengan tubuh besar dan bentuknya mirip sapi Sahiwal,tetapi bukan termasuk sapi penghasil susu yag baik. Sapi Kankreydi Amerika disebut sapi Guzerat dan dipakai dalam pembentukan turunan Brahman.
                                                               


1.4. Sapi Khrisna Valley

Jenis sapi ini berasal dari India dan Pakistan dengan bertanduk pendek,bewarna bervariasi dari putih hingga  kelabu.jenis sapi ini dikembangkan sebagai sapi pekerja dengan berat sapi jatan dewasa sekitar 550 kg dan betina sekitar 325 kg.
                                


1.5. Sapi Boran

Sapi Boran berasal dari Afrika dan terdapat di selatan Etiopia, Somalia, dan Kenya.Pada umumnya sapi ini bewarna putih atau kelabu tetapi kaadang-kadang merah tau berbancak putih.Berat sapi jantan dewasa sekitar 600 kg dan sapi betina dewasa sekitar 375 kg.Sapi ini adalah tipe sapi potong dengan kualitas dging yang baik.
 





1.6.Sapi Africander

Sapi ini berasal dari sapi pribumi Hottentot di Semenanjung Harapan di Afrika Selatan.Warna bulunya merah,kulitnya halus dan mempunyai punuk yang agak kecil,agak membulat,mukanya panjang,telinga dan gelambir sesuai. Sapi ini digunakan sebagai sapi pekerja dan sapi pedaging.                                                            





2.      Kelompok Bos primigenius

Bos primigenius adalah sapi liar yang diperkirakan menurunkan sebagian besar sapi-sapi yang pada saat ini berada di daerah subtropis,keturunan sapi liar tersebut dikenal dengan nama Aurochs. Penampilannya sangat besar,tinggi gumbanya dapat mencpai 2 meter dan bertanduk panjang. Sapi yang berasal dari saerah subtropis dikenal dengan istilah Bos taurus.Dan yang termasuk dalam bangsa ini adalah :

2.1.Sapi Aberden-Angus

Sapi jenis ini berasal dari daerah Skotlandia,dengan ciri-ciri berbulu hitam agak panjang, keriting, halus, dan tidak bertanduk. Berat sapi jantan dewasa sekitar 900 kg dan berat betina sekitar 700 kg.Sapi ini termasuk kedalam sapi pedaging dengan bentu tubuh yang panjang dan kompak,karkasnya menghasilkan daging yang sangat baik mutunya dan terkenal terdapat marbling atau penyebaran lemak dalam daging.
 


2.2. Sapi Hereford

Sapi ini terkenal dengan dagingnya yang bermutu baik dan warna nya yang unik dan kadang-kadang juga disebut sapi berjuka putih.Sapi ini mempunyai kemampuan tahan terhadp cuaca ekstrim.Sapi ini termasuk dalam jenis sapi potong dengan bobot sapi jantan dewasa sekitar 850 kg dan bobot sapi betina dewasa sekitar 650 kg.
                                                                              


2.3. Sapi Shorthorn
Jenis sapi ini dibagi menjadi dua yaitu sapi Shorthorn pedaging dan Shorthorn perah. Sapi Shorthorn tipe pedaging merupakan sapi potong terberat yang berasal dari Inggris yaitu berat sapi jantan dewasa sekitar 1000 kg dan berat sapi betina dewasa sekitar 750 kg. Dan kedua jenis sapi ini mempunyai ciri-ciri warna bulu kemerah-merahan,tetapi juga ada yang putih mulus.
                                                 
                                 

                                                                                             

               

2.4. Sapi Santa Gertrudis

Sapi ini dikembangkan di Amerika Serikat dan sangat terkenal. Leluhur sapi ini adalah sapi Brahman dan Shorthorn.Jenis ini termasuk berukuran besar,berat sapi jantan dewasa berkisar 900 kg dn betina dewasa berkisar 725 kg.Sapi ini mempunyai ciri-ciri warna bulu colat kemerah-merahan,pendek dan haus,jantannya mempunyai punuk yang kecil.
 
2.5.  Sapi Simmental
Sapi ini berasal dari Lembah Simme di Switzerland. Sapi ini termasuk sapi triguna yaitu sebagai sapi peddaging,perah, dan pekerja.Jenis sapi ini sangat populer di daratan Eropa.Pertumbuhan ototnya sangat baik dan tidak banyak terdapat penimbunan lemak,warna bulu pada umumnya krem kecoklatan hingga sedikit merah dan warna pada muka putihtanduknya tidak begitu besar,produksi susunya tinggi( rata-rata 3900 kg per laktasi) dengan presentase lemak 4%.Berat sapi jantan dewasa sekitar 1150 kg dan yang betina dewasa sekitar 800 kg.
                                                                              
2.6. Sapi Limousin

Sapi Limousin dikembangkan di Prancis Tengah bagian selatan. mula-mulanya,sapi ini digunakan sebagai tenaga kerja dan akhirnya sebagai sapi pedaging. Warna bulunya merah coklat tanpa ada warna-warna putih,kecuali pada ambingnya.
Pada jantan tanduknya mencuat keluar dan sedikit melengkung.Sapi ini termasuk sapi potong berkalitas baik, bentuk tubuhnya panjang, dan tingkat pertumbuhannya tinggi.
                                                   



2.7. Sapi Chianina

Sapi ini berasal dari Lembah Chianina di Italia bagian tengah. Sapi ini merupakan sapi terbesar di dunia dengan berat pada jantan dewasa 1800kg dan pada betina dewasa 1000 kg.Sapi ini mempunyai ciri-ciri warna bulu putih mulus,bulu pada ujung ekor bewarna hitam.Waktu lahir anaknya bewarna coklat dan akan berubah menjadi putih mulus setelah berumur 60 hari.
                                   


2.8. Sapi Friesian Holstein

Sapi ini berasal dari bagian utara negeri Belanda.Sapi ini terkenal dengan produksi susunya yang tiinggi yaitu sekitar 6350 kg per tahun dengn persentase lemak susu sebesar 3,7%.Warna bulunya hitam putih dengan berat jantan dewasa sekitar 1000 kg dan betina dewasa sekitar 650 kg.
 

2.9. Sapi Yersey

Sapi ini berasal dari yang terletak di selat Channel antara Inggris dan Prancis.Warna bulunya sangat bervariasi yaitu antara kelabu keputih-putihan hingga coklat tuawarna lidah hitam. Pada sapi jantan biasanya warnanya lebih tua daripada warna sapi betina.Produksi susu sapi ini sekitar 3900 kg per tahun dengan presentase lemak tertinggi yaitu 5,2%.Berat sapi jantan dewasa sekitar 680 kg dan berat sapi betina dewasa sekitar 450 kg.                                              



2.10.      Sapi Brown Swiss

Sapi ini beasal dari Switzerland dengan warna bulu coklat dan bervariasi dari coklat muda kelabu hingga coklat tua.Jenis sapi ini digunakan sebagai sapi pedaging dan sapi perah dengan produksi susu rata-rata 5300 kg per thun dengan persentase lemak susu 4,1 %.Berat sapi jantan dewasa sekitar 900 kg dan berat betina dewasanya sekitar 600 kg.


                                                                           


Sumber: Catatan gembala kecil
( google)